> Model Data Relational

Model Data Relational

Posted on Kamis, 04 Oktober 2012 | No Comments

UNTUK TUGASNYA DAPAT BACA DI HALAMAN INI

Model data relasional merupakan kumpulan dari tabel dua dimensi dengan masing-masing relasi (relation) tersusun atas tuple (baris) dan atribut (kolom) pada suatu basis data.
Model data relasional ini meletakkan sebuah relasi dalam bentuk suatu tabel baru. Masing-masing tabel memiliki struktur yang mirip dengan entitas basis data yang berhubungan.
Istilah istilah yang terdapat dalam model data relasional :
  1. Relasi : sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris yang merupakan suatu bentuk tabel baru yang dapat menghubungkan beberapa tabel yang memang pada desainnya berhubungan.
  2. Atribut : merupakan kolom /field pada sebuah relasi.
  3. Tuple / baris : baris pada relasi. Merupakan elemen-elemen yang saling berkaitan yang dapat memberi informasi tentang suatu entitas sesuai atribut yang ada.
  4. Domain : merupakan suatu nilai yang dapat dimasukkan ke dalam atribut.
  5. Degree : merupakan jumlah atribut pada suatu relasi.
  6. Cardinality : jumlah seluruh tuple/ baris dalam sebuah relasi.
Relasi
Relasi menunjukkan adanya keterkaitan antara sejumlah entitas dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi memiliki skema yang mendeskripsikan nama relasi dan atribut beserta tipenya.

Contoh :

Table keterrhubungannya adalah :
Domain
Cara mendefinisikan domain ada 3 :
  1. Memberi nama domain yang sesuai dengan nilai yang akan dimiliki domain tersebut.
  2. Menentukan tipe data dari nilai yang akan membentuk domain.
  3. Menentukan format domain.
Relational key
Merupakan suatu kunci hubungan yang terdapat pada sebuah relasi . ada 4 macam :
  1. Candidate key : atribut yang digunakan untuk membedakan baris yang satu dengan baris yang lain.
  2. Primary key : yaitu candidate key yang digunakan untuk membedakan tiap tuple/baris yang unik pada suatu relasi.
  3. Alternate key : yaitu candidate key yang bukan primary key.
  4. Foreing key : Sebuah atribut dalam suatu relasi yang merujuk pada primary key relasi yang lain.
   Contoh :

  • Candidat key : NIS, NAMA, TTL.
  • Primary key : NIS.
  • Alternate key : nama, ttl.
Integrity constraints( batasan-batasan integritas)
Meruakan suatu batasan yang diberikan terhadap suatu relasi ketika skema relasi didefinisikan batasan-batasan tersebut dicek ketika relasi-relasi dimanipulasi (dilakukan penambahan, pengubahan, penghapusan dan pencarian atau menampilkan data).

Berikut ini adalah aturan hubungan integritas :

  1. Null
    merupakan nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut. digunakan untuk menyatakan atau mengisi atribut-atribut yang nilainya memang belum siap atau tidak ada.
  2. Entity integrity
    tidak ada satu komponen primary key yang benilai null.
  3. Referential integrity
    garis yang menghubungkan antara satu table dengan satu table yang lain.
  4. Domain constraints
    nilai yang mengsi atribut haruslah bersifat atomic.
  5. Key constraints
    Tidak boleh ada dua tuple yang isinya sama dalam satu relasi. Harus ada atribut yang membedakan antara tuple satu dengan tuple yang lain.

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.